Minggu, 21 September 2014

Resensi Film "SEASON OF THE WITCH"

        Dibuat Oleh:
-         - Edwin M.J
          - Michelyn
          - Nadia Halim
          - Paula Herman
          - Rio Fernando 


 
        

          A.    IDENTITAS FILM
1.      Director : Dominic Sena
2.      Tanggal rilis : 7 january 2011
3.      Penulis naskah : Bragi F.Schut
4.      Produser : Alex Gartner ,Charles Roven
5.      Durasi : 92 menit
6.      Pemain :
Behmen (Nicolas Cage)
Felson (Ron Perlman)
Anna (Claire Foy)
Pendeta Debelzaq (Stephen Campbell Moore)
7.      Distributor : Relativity Media
8.      Genre : Thriller
9.      Music : Atli Orvarrson





    B. RESENSI FILM

Season of the witch adalah film yang berlatar abad pertengahan, yang dimana film ini memadukan unsur horror dan sejarah. Pada abad ke-14 ketika belahan Eropa percaya adanya wanita-wanita tukang tekung atau penyihir ,disebuah desa ada 3 orang wanita yang dituduh oleh pendeta sebagai penyihir.Mereka harus menghadapi hukuman mati yang dijatuhkan oleh pihak gereja, tanpa adanya suatu pengadilan yang adil. meskipun salah satunya mengaku, mereka semua tetap dihukum gantung dengan cara dililit tali dan dijatuhkan ke bawah jembatan. Badannya terbenam di air sungai yang mengalir dibawah jembatan. Dan ketika salah seorang pendeta yang tersisa membacakan doa untuk mereka, seorang dari wanita itu berubah jadi iblis dan membunuhnya.Dan ternyata hukuman ini tidak berjalan seperti yang diperkirakan sebelumnya, salah seorang yang diduga penyihir tersebut ternyata bangkit dari kematiannya dan ini menjadi sebuah awal dari terror bagi masyarakat.

          Sementara itu dibelahan daerah lainnya tengah terjadi perang salib dimana dua orang sahabat yaitu Behmen dan Felson bahu membahu melawan musuh musuh mereka. Kedua sahabat ini ternyata akhirnya harus menjadi desersi karena perbedaan prinsip dengan pimpinan mereka.


Kepulangan kedua prajurit perang salib ini akhirnya berujung kepada suatu tugas yang mau tidak mau harus mereka jalankan, sebuah tugas yang sepertinya adalah tugas sepele yaitu mengantarkan seorang tahanan wanita yang diduga adalah seorang penyihir untuk menjalani persidangan.Gadis itu harus dibawa ke Abby of Severak untuk menjalani prosesi pengadilan. Pengadilannya dengan menjalani semacam prosesi doa atau penyucian jiwa dengan membaca Kitab Solomon untuk membuktikan dirinya penyihir atau bukan.
(Kitab Solomon adalah buku yang digunakan dalam ritual pembuktian penyihir atau pembasmian orang yang kerasukan setan).


Gadis yang bernama Anna tersebut harus mengikuti sebuah ritual pembersihan yang akan mengakhiri badai kematian yang sedang melanda seluruh daratan Eropa saat itu.
Perjalanan ini tidak berjalan semulus yang direncanakan dan ternyata juga berakhir tidak semudah yang diperkirakan. Karena ternyata pada akhirnya kedua ksatria perang salib ini beserta orang-orang yang menyertai perjalanan ini, harus berhadapan dengan iblis yang memang ternyata telah merencanakan semua perjalanan ini.




             Film ini memasukan unsur sejarah,yaitu Perang Salib berlarut-larut yang terjadi pada tahun 1095-1291. Perang ini memunculkan problem ekonomi, penyakit dan pertentangan batin. Antara kebenaran agama versus kenyataannya kebanyakan korban adalah masyarakat tak berdosa, termasuk wanita dan anak-anak.

   
       Dalam perang salib ,cara yang digunakan oleh kaum kristiani untuk merekrut ribuan prajurit adalah janji pengampunan dosa. Sebesar apa pun yang dilakukan, akan diampuni dengan mengikuti perang salib.
Hal lain yang menjadi perhatian adalah perilaku para prajurit perang salib dalam peperangan. Jika orang tersebut bukan kristiani, mereka boleh atau mungkin harus dibunuh, termasuk wanita dan anak-anak. Namun diantara para prajurit salib, masih ada yang memiliki hati nurani,termasuk Behmen yang meninggalkan perang karena tidak setuju dengan perilaku tersebut.

C. UNSUR UNSUR RENASSANCE YANG MUNCUL

- Wabah penyakit yang menyerang masyarakat eropa pada abad ke-14
- Perang salib yang tak kunjung selsai
- Surat pengampunan dosa (indulgelcia)


Kamis, 18 September 2014

Rabu, 17 September 2014

Peta Kalimantan Timur


Made by:
Kelompok 4
- Adriana Rachel
- Catherina Lee
- Danella Vania 
- Nadia Halim
- Oktavia S

Peta persebaran Flora dan Fauna & Peta persebaran Barang Tambang di Kalimantan Timur

Flora:
1. Kantong Semar
2. Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata)
3. Buah Lai
4. Cempedak
5. Keledang

Fauna:
1. Pesut Mahakam
2. Kucing merah
3. Owa- owa
4. Orang utan
5. Bekantan
6. Lutung dahi putih
7. Beruang madu
8. Burung enggang
9. Kijang
10. Macam dahan
11. Rusa sambar
12. Gajah kalimantan
13. Kuntul kerbau
14. Kancil
15. Raja udang melinting

Barang tambang:
1. Batu bara
2. Gas bumi
3. Minyak bumi
4. Tenaga surya
5. Tenaga air


 
Potensi ikan laut di Kalimantan Timur
1. Ikan patin
2. Ikan kakap
3. Ikan kerapu
4. Lobster
5. Rumput laut
6. Ikan tuna
7. Ikan hiu
8. Ikan pari
9. Ikan bawal

 Peta jenis tanah dan Peta geologi di Kalimantan timur

THANK YOU :)

Selasa, 16 September 2014

Peta Kota Jakarta

created by :

- SHARON - SHERIN- PINKY - ANATASYA - NATALLYA -


A. ALAT DAN BAHAN

- Kertas A3 & kertas Karbon

- Pensil warna

- Kertas origami berwarna


- Gunting

- Penghapus

- Pensil

- Spidol merah

- Handphone + wifi


B. PROSES

Kita berkumpul untuk mendiskusikan konsep pembuatan peta

Merasa sedikit putus aja karena kesulitan dalam pencarian bahan


Kami memulai proses pembuatan peta


Yeay! Akhirnya peta kami selesai dibuat..

C. HASIL


(Peta persebaran flora dan fauna dan tambang yang ada di Jakarta)

 (Peta persebaran tanah dan geologi yang ada di Jakarta)

(Peta persebaran budidaya ikan yang ada di Jakarta)





INI KARYA KAMI, MANA KARYA KALIAN?

Senin, 15 September 2014

Peta Persebaran Kota Jambi


Nama Kelompok:
1. B Tiare
2. Celine Kesley K
3. Edwin M J
4. Geovanny
5. Ryan Wijaya

Peta Persebaran yang ditampilkan:
- Peta persebaran flora dan fauna yang ada di Jambi
- Peta persebaran tambang yang ada di Jambi
- Peta persebaran tanah yang ada di Jambi
- Peta persebaran budidaya ikan yang ada di Jambi

Minggu, 14 September 2014

Resensi Film "Elizabeth: The Golden Age"
















Trailer:



Created By:
1. Faldy
2. Natallya
3. Oktaviani
4. Ricky
5. Surya

A. IDENTITAS FILM

1. Sutradara       : Shekhar Kapur
2. Produser        : Tim Bevan
                          : Eric Fellner
                          : Jonathan Cavendish
3. Penulis          : William Nicholson
                          : Michael Hirst
4. Pemeran        : Cate Blanchett
                          : Geoffrey Rush
                          : Clive Owen
                          : Rhys Ifans
                          : Jordi Molla
                          : Abbie Cornish
                          : Samantha Morton
5. Musik            : A.R. Rahman
                          : Craig Armstrong
6. Editor            : Jill Bilcock
7. Produksi        : StudioCanal
                          : Working Title Films
8. Distributor     : Universal Pictures
9. Terbit             : 12 Oktober 2007 (US)
                          : 2 November 2007 (UK)
10. Durasi         : 114 menit
11. Bahasa        : Inggris
                          : Perancis
12. Genre          : Biografi
                         : Drama
                         : Sejarah
                         : Percintaan
13. Reward       : menang 1 piala Oscar
                         : menang dalam 5 kategori lainnya
                         : masuk dalam 18 nominasi 

B. SINOPSIS

        Sepak terjang Ratu Elizabeth di kancah perpolitikan dan kemasyhuran tahtanya sudah cukup dikenang dalam sejarah. Namun seperti apakah sisi romantisme Ratu Elizabeth I ketika dihadapkan pada persoalan cinta yang tak pandang bulu menghinggapi siapa saja yang terkena panah asmara ? Lika liku kisah cinta yang mengharukan tersebut bisa dilihat dalam film anyar sekuel Elizabeth, Elizabeth: The Golden Age. Masih dibintangi oleh Cate Blanchett (yang akhirnya meraih piala oscar berkat sekuelnya yang pertama) dan dibawah arahan tangan handal sutradara keturunan India Shekkar Kapur, Film ini bahkan telah tujuh kali masuk nominasi oscar dan mendapat 1 piala oscar. Tak pelak, Elizabeth: The Golden Age wajib ditonton. 

    Film ini mengambil lokasi wilayah Inggris (tentunya selain di Shepperton Studio). Kita akan melihat keindahan yang mengesankan dari bangunan-bangunan sejarah Inggris seperti Westminster Cathedral, Ely Cathedral, Wells Cathedral, Burghley House, Petworth House, Dorney Court, dan St. John’s College – Cambrige.

   Elizabeth: The Golden Age bercerita tentang sebuah kisah mendebarkan pada waktu akhir abad 16 Eropa. Saat itu sedang terjadi gejolak akibat gonjang-ganjing perpolitikan dunia yang penuh intrik dan perubahan pandangan dari nilai kereligiusan – kisah seorang wanita yang tumbuh di era perang salib, yang mati-matian berjuang demi cinta, tahta dan kekuasaan, yang tegar dan siap sedia menghadapi dan menumbangkan musuh-musuh yang merintangi, sekaligus menjaga posisinya sebagai ikon yang dicintai di dunia barat.

      Dalam sekuel kali ini, diceritakan Ratu Elizabeth I (Cate Blanchett) direpotkan oleh ulah sepupunya Mary Stuart (Samantha Morton) yang ternyata memiliki niat buruk untuk menggulingkan dan merebut singgasananya. Demi merealisasikan misi busuk ini, sang sepupu bahkan berkonspirasi dengan penguasa Spanyol, Raja Philip II (Jordi Molla), yang dikenal memiliki kekuatan armada laut yang besar dan disegani dan berambisi untuk meng-katolik kan seluruh dunia, termasuk Inggris.
  Demi menyelamatkan tahta dan negerinya, Elizabeth kemudian memutuskan untuk menyiapkan sebuah perang besar melawan Spanyol. Persiapan perang dilakukan dengan sedemikian rupa. Namun kala ia justru merasa sudah sangat siap dengan rencana pertempuran besar-besaran, di saat yang sama ia malah dipusingkan dengan urusan hati menyangkut masalah cinta. Tak dapat terhindarkan lagi, ia telah jatuh cinta pada Sir Walter Releigh (Clive Owen), seorang pelaut dan petualang yang tampan dan hidup berpindah-pindah. Namun mengingat komitmennya pada negara, Ia berusaha keras mati-matian untuk mencoba mengesampingkan urusan pribadi asmaranya. Ia terlanjur terikat sumpah untuk mengabdikan hidup dan matinya demi negara – dan bukan untuk orang yang dicintainya. Namun bagaimanapun, ia pun berhasrat untuk mereguk manis kehidupan cinta yang ada di depannya. Elizabeth tak kehilangan akal. Demi supaya Releigh selalu dekat dengannya, ia menganjurkan Bess (Abbie Cornish) untuk menjalin hubungan pertemanan dengan Releigh supaya ia bisa selalu dekat. Namun strategi ini pada akhirnya malah membuatnya dibakar rasa cemburu. Tak disangka-sangka, hubungan Bess dan Releigh menjadi lebih intim dan panas.

   Saat Elizabeth terpaksa harus berlayar keluar negaranya, untuk sementara, ia menyerahkan tampuk pemerintahan kepada penasehat setianya Sir Francis Walsingham (Geoffrey Rush—pemenang academy award). Ia bekerja tak kenal lelah untuk melindunginya dari segala ancaman konspirasi yang berniat hendak menggulingkan Elizabeth. Melalui jaringan dan kerja mata-matanya yang lihai, Walshingham berhasil membongkar adanya rencana pembunuhan yang akan dapat menggulingkan tahta kerajaan. Namun disaat ia mengungkap dan hendak memberi pelajaran para pengkhianat yang ternyata akhirnya ia tahu juga melibatkan kerabat kerajaan, tanpa ia sadari, ulahnya justru menggiring Inggris ke arah ambang kehancuran.

    Film ini dijamin tak bakalan membosankan meski memakai alur kisah sejarah. Bumbu-bumbu romantisme percintaan antara Elizabeth dan Releigh sangat menarik untuk disimak.

C. HUBUNGAN DENGAN RENNAISANCE

1. Arsitektur gedung yang bervariasi menunjukkan bahwa Rennaisance telah berkembang pada masa itu. 

2. Pada saat itu, orang-orang sudah boleh menyatakan pendapatnya. Terbukti pada saat para penasehat memberikan pendapat dan nasehatnya kepada sang ratu. 


3. Para penasehat menganjurkan sang ratu untuk membunuh orang-orang Katolik, namun sang ratu sendiri yang beragama Kristen protestan tidak ingin membunuh rakyatnya akibat kepercayaan yang mereka anut. Disini dibuktikan adanya kebebasan memiliki agama 


4. Pada film ini diceritakan pula, bahwa pengaruh gereja tidak terlalu mempengaruhi kehidupan masyarakat lagi. Namun peran gereja tetap ada. 



5. Di film ini diceritakan bahwa, sang Ratu Elizabeth sangat ditinggi-tinggikan dan dihormati. 


6. Humanisme pada film ini sangat terlihat. Contohnya seperti memikirkan masalah cinta, uang, dan jabatan
7. Bukti Rennaisance juga terlihat dari apa yang dipakai pemeran dalam film itu. Pakaian gaun panjang yang kaku, rumbai-rumbai di sekitar leher, lalu gaya rambut yang termasuk heboh. 


8. Lukisan dan patung yang disajikan juga membuktikan bahwa adanya kebebasan untuk mengaplikasikan kreativitas ke dalam bentuk 3D.


9. Selain kreativitas pada lukisan dan patung, ada juga kreativitas pada baju pada saat raja-raja dari negeri lain menunjukkan potensi alam yang masing-masing daerah punya


10. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan, dapat dibuktikan pada saat sang ratu bertanya tentang masa depannya pada seseorang di tempat yang penuh dengan buku dan ada globe


11. Pelabuhan aktif kembali disertai dengan pembuatan kapal-kapal perang yang sudah sangat canggih.

                 

D. HUBUNGAN DENGAN PROTESTANISME

1. Phillip dari Spanyol beragama Katolik menyatakan dirinya sebagai negara terkuat 


2. Hanya Inggris yang dipimpin ratu Elizabeth beragama Kristen protestan yang melawan mereka


3. Lagu yang dinyanyikan 


4. Para pakaian orang-orang yang mirip seperti pendeta 


5. Tuhan berbicara, saat Phillip berkata pada anaknya Isabella


6. Tangan berdoa, saat makan dan memanjatkan doa 


7. Tanda salib di tangan, kalung, dan tongkat salib yang diangkat-angkat


8. Mengucapkan semacam mantra saat berdoa


9. Altar doa


10. Lukisan yang diangkat oleh para penari berbaju heboh













11. Pernikahan yang dilakukan di gereja













Akhir dari film ini adalah..... Phillip meninggal 10 tahun kemudian setelah perang. Spanyol jatuh bangkrut ketika Phillip meninggal. Ratu Elizabeth membawa Inggris pada masa kejayaannya yang gemilang.